Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Aplikasi Sehat Indonesiaku untuk Kader Posyandu

Indonesia mempunyai geografis berupa kepulauan yang mana setiap daerahnya mempunyai kearifan budaya tertentu. Bidang kesehatan mempunyai peranan penting untuk hajat hidup manusia. Pelayanan kesehatan untuk sampai ke masyarakat harus menggandeng orang lokal atau kader. Kader adalah masyarakat yang mengabdikan dirinya untuk membantu pelayanan kesehatan di lingkungannya. Pemberdayaan masyarakat merupakan andil besar dalam suksesnya pembangunan kesehatan di Indonesia. 

Kegiatan kader kesehatan dilakukan di Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu). Posyandu adalah lembaga kemasyarakatan desa yang mewadahi pemberdayaan masyarakat dalam pelayanan sosial dasar yang pelaksanaanya dapat dilakukan dengan layanan lainnya sesuai dengan kemampuan daerah. Posyandu  diatur dalam Permendagri nomor 18 Tahun 2018 yang menyebutkan bahwa Posyandu merupakan salah satu bentuk Usaha Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) yang kegiatannya dibina oleh Puskesmas dan lintas sektor sesuai kegiatan yang dilakukan. 

Dalam Laporan Profil Kesehatan Indonesia 2020, terdapat 108 Kabupaten/ Kota atau hanya sekitar 21% dari seluruh Kabupaten/Kota yang ada di Indonesia yang mempunyai 80% Posyandu aktif. Provinsi yang mempunyai Posyandu aktif terbanyak adalah Provinsi Jawa Timur 55,3%, diikuti Jawa Tengah 51,4%, kemudian Provinsi Aceh 47,8%, Sulawesi Selatan 41,7%, dan Sumatera Selatan 41,2%. Definisi Posyandu Aktif adalah Posyandu yang mampu melaksanakan kegiatan utamanya secara rutin. Kegiatan utama Posyandu adalah Kesehatan Ibu dan Anak seperti pemantauan ibu hamil, ibu nifas, KB, imunisasi, gizi, pencegahan dan penanggulangan diare, pemantauan gizi bayi dan balita dengan cakupan masing-masing minimal 50%. Tugas berat jadi Kader Kesehatan atau Kader Posyandu, seharusnya diimbangi dengan imbalan yang layak. 

Selain Posyandu, ada beberapa UKBM lain seperti Pos Kesehatan Desa (Poskesdes), Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren), Posyandu Lansia, dan Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM). Tugas-tugas yang dilaksanakan oleh kader kesehatan pada tempo lalu sebelum adanya Transformasi Kesehatan dicatat melalui aplikasi-aplikasi yang berbeda. Setiap kegiatan pemantauan gizi mempunyai aplikasi berbeda, kegiatan imunisasi juga mempunyai aplikasi berbeda, Posbindu PTM juga punya aplikasi berbeda. Hal ini yang menyebabkan tugas menumpuk untuk kader hanya masalah tugas reporting atau tugas administrasi dengan aplikasi yang berbeda. Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin mempunyai pemikiran terobosan terbaru. Beliau memikirkan Transformasi Kesehatan, jadi setiap kegiatan Posyandu hanya ada satu aplikasi yang semuanya tergabung dalam Aplikasi Sehat Indonesiaku (ASIK). ASIK terintegerasi dengan NIK, setiap warga negara Indonesia yang mempunyai NIK akan ada datanya di ASIK. Jadi para kader dimudahkan untuk pencatatan, tidak repot lagi harus input satu-persatu data masyarakat. 


 

Cara daftar Aplikasi Sehat Indonesiaku sudah dijelaskan detail di artikel sebelumnya. Pada artikel ini akan membahas bagaimana cara penggunaan Aplikasi Sehat Indonesiaku untuk Kader Posyandu. Menu Aplikasi Sehat Indonesiaku pada versi Aplikasi 1.3.8 dijelaskan pada materi berikut:


Menu Imunisasi (BIAN 2022)


Menu imunisasi adalah menu pada ASIK yang mencatat imunisasi dasar pada bayi, balita, dan anak.  Menu ini digunakan untuk pencatatan Bulan Imunisasi Anak Nasional 2022 (BIAN 2022). Terdapat tiga submenu yaitu BIAN, Imunisasi Rutin, dan Data Anak. Sampai tulisan ini dipublikasikan, submenu yang dapat dipakai adalah submenu BIAN 2022. Submenu Imunisasi Rutin dan Data Anak masih dalam tahap pengembangan. Kader Posyandu dapat menggunakan aplikasi ini untuk membantu mencatat pelayanan imunisasi pada anak. Berikut cara pencatatan BIAN 2022:

  1. Login Aplikasi Sehat Indonesiaku. Jika ada permasalahan login, ini solusi login ASIK.
  2. Klik menu Imunisasi
  3. Klik submenu Bulan Imunisasi Anak Nasional 2022
  4. Klik Pilih Peran. Sebagai Pengelola program Imunisasi & KIPI atau Pelaksana Imunisasi
  5. Pilih tanggal pelaksanaan dan Pos Imunisasi. Jika penanggung jawab pos imunisasi, maka centang "Saya penanggung jawab pos imunisasi"
  6. Klik Mulai Aktivitas
  7. Klik Tambah Imunisasi
  8. Cari Anak dengan memasukan NIK ANAK atau dapat dengan memasukan nama dan tanggal lahir anak. Klik Cari Sasaran, nanti akan muncul Nama Anak, Nama Orang Tua, dan Tanggal Lahir.
  9. Masukan detail data anak, seperti Tempat Lahir, Alamat, Data Orang Tua, dan imunisasi yang akan diterima. Centang pada Imunisasi yang akan diterima (Campak Rubella, IPV, OPV, DPT-HB-Hib)
  10. ASIK ini juga bisa untuk Warga Negara Asing. Jadi nanti pilih menu WNA, kemudian masukkan NIK/Passport/Lainnya.
  11. Jangan lupa masukkan EMAIL, agar sertifikat vaksin dapat dikirim melalui email.
  12. Terakhir KLIK SIMPAN

Pencatatan BIAN 2022 lebih mudah menggunakan aplikasi sehat Indonesiaku.



Menu Skrining PTM

Menu ASIK PTM pada update 1.3.8 masih sama seperti artikel Cara Penggunaan Aplikasi Sehat Indonesiaku (ASIK) untuk Skrining PTM

Menu ASIK Kunjungan Rumah

Menu Pencatatan Kunjungan Rumah harus diisi oleh Kader/ Nakes yang mencakup Demografi seperti pendataan keluarga. Form lain yang harus diisi saat adanya event Kunjungan Rumah seperti:

  • Form Kader - Ibu Hamil, Bersalin, dan Nifas
  • Form Kader - Bayi dan Balita
  • Form Kader - Usia Sekolah dan Remaja
  • Form Kader - Usia Produktif
  • Form Kader - Lansia
  • Form Kader - Penanggulangan Penyakit
  • Form Nakes - Ibu Hamil, Bersalin, dan Nifas
  • Form Nakes - Bayi dan Balita
  • Form Nakes - Usia Sekolah dan Remaja
  • Form Nakes - Usia Produktif
  • Form Nakes - Lansia
  • Form Nakes - Penanggulangan Penyakit

Menu ASIK Posyandu

 


Menu ini diperuntukkan bagi kader Posyandu / kader kesehatan dan Tenaga Kesehatan. Dalam menu ini ada beberapa form yaitu form Registrasi Posyandu Event, Form Kader, Form Nakes. Menu ASIK Posyandu dapat diakses secara offline atau tanpa jaringan internet. Nanti saat terhubung ke internet, form yang sudah diisi bisa diunggah secara otomatis. Berikut penjelasan masing-masing form:

  1. Form Registrasi Posyandu Event
    • Nama
    • NIK
    • Tanggal lahir
    • Paket layanan berupa Ibu hamil, bersalin dan nifas, bayi dan balita, usia sekolah dan remaja, usia produktif, dan usia lanjut (lansia)
  2. Form Kader
    Form Kader ini untuk mencatat kegiatan Posyandu berupa:
    • Form Kader - Ibu Hamil, Bersalin, dan Nifas
      Form ini mencatat Ibu Hamil, Bersalin dan Nifas yang berisikan pertanyaan tentang informasi data diri Ibu Hami, dan informasi seputar kehamilan.
    • Form Kader - Bayi dan Balita
      Form ini untuk mencatat status kesehatan bayi dan balita. Berisikan informasi tentang pengukuran berat badan, pengukuran panjang/ tinggi badan, pengukuran lengan atas, pengukuran lingkar kepala, pemberian vitamin A pada bulan Februari dan Agustus, pemberian obat cacing, pemberian edukasi tentang gizi makanan, dan pemberian edukasi tentang tanda bahaya pada bayi dan balita.
    • Form Kader - Usia Sekolah dan Remaja
      Form ini untuk mencatat status kesehatan pada usia sekolah dan remaja. Berisikan pertanyaan terkait ada tidaknya disabilitas, golongan darah, pernah merokok atau tidak, kesehatan mental emosional, berat dan tinggi badan, dan konselor sebaya.
    • Form Kader - Usia Produktif
      Form ini untuk mencatat status kesehatan usia produktif. Mempunyai beberapa modul yaitu modul Layanan Pemeriksaan Catin (Calon Pengantin), Layanan Pemeriksaan PUS (Pasangan Usia Subur), dan Layanan Pemberian KB
    • Form Kader - Lansia
      Form ini untuk mencatat status kesehatan pada lanjut usia, seperti riwayat penyakit, penyakit menular, obat-obatan yang sering dikonsumsi, status gizi lansia dan antropometri, adakah caregiver yang membantu kehidupan keseharian lansia.
  3. Form Nakes (Tenaga Kesehatan)
    Form Nakes ini dikhususkan untuk mencatat kegiatan Posyandu yang diisi oleh Nakes. Tidak ada beda dengan penjelasan diatas, hanya saja ini khusus diisi oleh Nakes:
    • Form Nakes - Ibu Hamil, Bersalin, dan Nifas
    • Form Nakes - Bayi dan Balita
    • Form Nakes - Usia Sekolah dan Remaja
    • Form Nakes - Usia Produktif
    • Form Nakes - Lansia

Permasalahan

  1. Menu ASIK Posyandu mempermudah kader untuk mencatat kegiatan didaerah hingga daerah yang tidak ada internet sekalipun. Nantinya saat terhubung dengan internet, maka form yang sudah diisi dapat di upload otomatis tanpa mengisi kembali. Namun, form ini tidak terkoneksi dengan database NIK. Kader Posyandu harus memasukkan data masyarakat secara komplit dan mengupload saat terkoneksi dengan internet.
  2. Pada Form Kader - Usia Sekolah dan Remaja terdapat pertanyaan Kesehatan Mental Emosional. Skor SDQ usia 6-10 tahun dan Skor SDQ usia 11-18 tahun. Hal ini diperlukan pengetahuan dan keterampilan tambahan bagi kader untuk menilai Skor SDQ.

Saran

Aplikasi Sehat Indonesiaku merupakan aplikasi baru yang bagus dan bisa menjangkau seluruh wilayah di Indonesia baik yang selalu connected to internet atau yang wilayah masih offline. Aplikasi Sehat Indonesiaku akan digunakan oleh seluruh Nakes dan Kader Posyandu di Indonesia, sebaiknya diadakan Pelatihan atau training of trainer agar setelah mendapatkan ilmu tersebut dapat disebarluaskan kepada seluruh Nakes dan Kader Posyandu. Libatkan seluruh element masyarakat, libatkan organisasi profesi, dan libatkan seluruh stakeholder untuk mendukung keberhasilan program Transformasi Kesehatan.



Mahar Santoso
Mahar Santoso Ketua Divisi Keprofesian Konsil Keterapian Fisik (Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia) Indonesian Health Workforce Council

Posting Komentar untuk "Aplikasi Sehat Indonesiaku untuk Kader Posyandu"