Kasus terkini Cacar Monyet atau Monkeypox

Daftar Isi

WHO atau World Health Organization merupakan Organisasi Kesehatan Dunia telah menerima laporan kejadian Monkeypox atau Cacar Monyet dari beberapa negara. Hingga tanggal 21 Mei 2022, WHO menerima 92 confirmed case orang yang terkena Cacar Monyet. Untuk mengetahui tentang Cacar Monyet lebih lengkap sudah ditulis di artikel Cacar Monyet. Negara yang telah melaporkan kejadian tersebut adalah Amerika Serikat, Australia, Belanda, Belgia, Jerman, Inggris, Italia, Kanada, Portugal, Spanyol, dan Swedia.

Credit: WHO/ M. V. Szxzeniowski

Jumlah Kasus Update

Untuk mengetahui lebih detail kasus yang terjadi, kami tayangkan dalam tabel berikut:

Sumber Data: WHO 21 Mei 2022
 

Visualisasi Geospatial

Visualisasi Geospatial mempermudah kita mempresentasikan data. Berikut visualisasi terkait Cacar Monyet.

Negara Endemis

Negara endemis Monkeypox adalah Kamerun, Republik Afrika Tengah, Republik Demokratik Kongo, dan Nigeria. Dengan masing-masing waktu adalah Kamerun 15 Desember 2021 - 22 Februari 2022 dengan total kasus 25 dan <5 kematian, Republik Afrika Tengah 4 Maret - 10 April 2022 dengan total kasus 6 orang dan <5 kematian, Republik Demokratik Kongo 1 Januari - 1 Mei 2022 dengan total kasus 1238 dan 57 kematian, serta Nigeria 1 Januari - 30 April 2022 dengan total kasus 46 dan 0 kematian.

Respon Kesehatan Masyarakat (Public Health Response)

Credit: Flickr Sehat Negeriku

Penandatanganan MoU Menkes dan Menristek BRIN terkait Genome Sequencing

Pemerintah suatu negara perlu mengantisipasi adanya suatu wabah. Jika sudah ada notifikasi atau laporan dari suatu laboratorium di negaranya, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan harus melakukan Public Health Response diantaranya adalah:

  • Investigasi kesehatan masyarakat yang lebih lanjut jika ada warganya yang terkena Cacar. Termasuk case finding atau penemuan kasus, tracing kontak, pemeriksaan laboratorium, dan isolasi pasien.
  • Genome squencing atau pengurutan genom. Genome Squencing adalah teknik yang digunakan untuk mengurutkan seluruh DNA secara utuh. Di Indonesia sudah ada laboratorium Genome Squencing. Hal ini harus dilakukan untuk memeriksa apakah sudah terjadi outbreak.
  • Vaksinasi penting dilakukan untuk mencegah terjadinya keparahan yang diderita dalam wabah yang terjadi. Vaksin untuk Cacar Monyet adalah JYNNEOS™. 

Komunikasi Risiko dan Keterlibatan Masyarakat

Hal yang harus dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat jika akan terjadi wabah adalah Edukasi, Proteksi oleh Pemerintah dan Pelibatan Masyarakat untuk bersama-sama menanggulangi wabah Cacar Monyet. Hal ini diperlukan agar wabah tidak terjadi meluas secara cepat. 

Komunikasi risiko perlu ditingkatkan kepada masyarakat agar tidak terjadi misinformasi, hoax, dan rumor. Informasi perlu diperluas dan jangan sampai menimbulkan stigma untuk kalangan tertentu seperti laki seks laki (LSL / man sex with man)

Tiga kunci utama kemitraan pemerintah dan masyarakat untuk menanggulangi wabah adalah:

  1. Pencegahan. Fasilitasi pemerintah memberikan informasi, edukasi, dan promosi kesehatan kepada masyarakat merupakan kunci penting sebelum terjadinya wabah. Pencegahan dapat dilakukan jika masyarakat sudah menyadari akan bahaya penyakit Cacar Monyet. Masyarakat dapat mencegah Cacar Monyet dengan cara menghindari kontak langsung dengan orang yang mempunyai tanda dan gejala cacar monyet, selalu mencuci tangan dengan sabun atau handrub dengan alkohol, dan etika batuk atau selalu menggunakan masker.
  2. Deteksi dan Perawatan. Jika ada seseorang yang mempunyai tanda dan gejala cacar monyet, mereka perlu menghubungi Puskesmas terdekat atau rumah sakit. Mereka yang dicurigai atau konfirmasi terkena cacar monyet harus diisolasi hingga lesi dikulitnya sudah rontok atau bekas cacarnya sudah mengelupas. Siapapun yang merawat pasien dengan cacar monyet, harus menggunakan alat pengaman diri yang terstandar termasuk menggunakan masker, dan selalu membersihkan dengan sabun/ alkohol benda yang telah disentuhnya.
  3. Laporan. Seseorang yang terkena gejala cacar monyet, harus memeriksakan dirinya ke Puskesmas atau Rumah Sakit atau dokter terdekat. Mereka harus melaporkan riwayat perjalanan, riwayat seks, dan riwayat imunisasi. Mereka juga harus melaporkan apakah mengkonsumsi daging dari hewan primata, dan hewan pengerat.

Kesimpulan

Sudah banyak negara yang melaporkan kepada WHO terkait terjadinya outbreak Monkeypox. Diperlukan Public Health Response agar tidak terjadi wabah disuatu negara. Kunci utama dalam penanganan wabah adalah kemitraan antara Pemerintah dan masyarakat. Mengedukasi masyarakat dan memberikan vaksin berarti Pemerintah melakukan proteksi kepada masyarakatnya. Orang yang terkena cacar monyet harus diisolasi dan melaporkan kejadian tersebut kepada dokter atau Puskesmas terdekat.  

Referensi 

https://ncdc.gov.ng/diseases/sitreps/?cat=8&name=An%20Update%20of%20Monkeypox%20Outbreak%20in%20Nigeria 

https://www.gov.uk/government/news/monkeypox-cases-confirmed-in-england-latest-updates

https://www.cdc.gov/media/releases/2022/s0518-monkeypox-case.html

https://virological.org/t/first-draft-genome-sequence-of-monkeypox-virus-associated-with-the-suspected-multi-country-outbreak-may-2022-confirmed-case-in-portugal/799

https://www.afro.who.int/health-topics/disease-outbreaks/outbreaks-and-other-emergencies-updates

https://openwho.org/courses/monkeypox-intermediate

https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20220413/1939646/menkes-budi-resmikan-genomics-hub-jakarta/

https://infeksiemerging.kemkes.go.id/document/download/3qMO0WMryQ 

https://www.kemkes.go.id/article/view/21010900005/pemerintah-tingkatkan-kapasitas-deteksi-genom-virus-sars-cov-2.html 

https://infeksiemerging.kemkes.go.id/document/download/v8er778rMQ

Mahar Santoso
Mahar Santoso Your Strategic Partner

Posting Komentar