Indahnya Rote Ndao

Daftar Isi

Pelabuhan Ba'a Rote Ndao

Rote, pulau terselatan Indonesia memiliki alam yang mempesona. Menampilkan keindahan laut yang ramah, menyatukan perbedaan suku dengan saling hidup damai berdampingan. Rote, mempunyai 116 pulau yang berpenghuni hanya 16 pulau, dengan Ibu kota kabupaten Ba'a. Perjalanan ke pulau terselatan Indonesia dapat ditempuh dengan menggunakan kapal laut atau pesawat terbang. Jika ingin menggunakan pesawat terbang, dari Jakarta dapat transit di Kupang, kemudian pukul 15.10 terbang menggunakan WingsAir yang berdurasi sekitar 30 menit, penerbangan ini hanya ada 1 kali perhari. Jika ingin melihat laut yang indah, bisa menggunakan kapal cepat dari pelabuhan Tenau Kupang ke pelabuhan Ba'a Riote berdurasi sekitar 2 jam.

Masyarakat di Rote sungguh ramah, perbedaan etnis, suku, dan agama disini bisa hidup berdampingan. Masjid di dekat alun-alun berdampingan dengan Gereja, masyarakat hidup rukun dan damai sentausa.

Sewaktu pagi saya mencoba berinteraksi dengan masyarakat sekitar. Sehabis Sholat Subuh, Saya berjalan ke pelabuhan, waktu menunjukan pukul 05 WITA, tetapi sinar mentari sudah menemani aktivitas masyarakat Rote dengan terangnya. Aktivitas di pelabuhan Ba'a diramaikan dengan pedagang ikan yang membeli ikan dari nelayan. Mereka saling berebut mendapatkan ikan dari nelayan yang menepi ke pinggiran pelabuhan. Satu ember cat 25kg berisi ikan dihargai dengan Rp 200.000, penjual ikan dapat menjual kembali ikan tersebut ke kampung-kampung per 20 ekor adalah Rp 10.000. Mereka dapat menjual ikan tersebut dalam satu hari.