Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Awas Kaki Melepuh Saat Ibadah Haji!

Jamaah Haji Indonesia 2022 gelombang pertama sudah mulai berdatangan di Madinah Al Munawarah dan nanti gelombang kedua akan terlebih dahulu tiba Mekkah Al Mukaramah kemudian baru ke Madinah Al Munawarah. Untuk jamaah haji gelombang pertama, mereka sudah bisa melaksanakan Ibadah Sholat Arba'in (Sholat berjamaah 40 Waktu) di Masjid Nabawi. Hotel mereka terletak di Markaziyah Syimaliah, Markaziyah Gharbiah, dan Markaziyah Janubiah yang berjarak paling dekat adalah 180 meter dan paling jauh adalah 650 meter dari Masjid Nabawi. Untuk melaksanakan sholat Arba'in di Masjid Nabawi, jamaah bisa berjalan kaki dikarenakan dekatnya hotel dengan Masjid Nabawi. Suhu di Madinah akan mencapai 46 derajat celcius yang menyebabkan jalanan dan lantai di serambi Masjid Nabawi menjadi panas. Jangan sekali-kali berjalan tanpa alas kaki, karena kaki akan melepuh. Sudah ada kejadian jamaah haji Indonesia 2022 melepuh kakinya saat berjalan di serambi Masjid Nabawi tanpa menggunakan sandal.


 


Hadist yang Berkaitan dengan Memakai Sandal saat Thawaf / Berikhram 

Hadits Ibnu ‘Umar


عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا، أَنَّ رَجُلًا قَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، مَا يَلْبَسُ المُحْرِمُ مِنَ الثِّيَابِ؟ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «لاَ يَلْبَسُ القُمُصَ، وَلاَ العَمَائِمَ، وَلاَ السَّرَاوِيلاتِ، وَلاَ البَرَانِسَ، وَلاَ الخِفَافَ إِلَّا أَحَدٌ لاَ يَجِدُ نَعْلَيْنِ، فَلْيَلْبَسْ خُفَّيْنِ، وَلْيَقْطَعْهُمَا أَسْفَلَ مِنَ الكَعْبَيْنِ،
 

“Dari ‘Abdullah bin ‘Umar radhiyallaahu ‘anhumaa dia berkata, “Seseorang bertanya kepada Rasulullaah shallallaahu ‘alaihi wa sallamtentang pakaian yang boleh dipakai seorang muhrim. Beliau bersabda, “Janganlah ia memakai gamis, ‘imamah, saraawiilaat, baraaniis, dan sepatu khuf. Kecuali bagi orang yang tidak memiliki sandal, maka boleh baginya memakai sepatu khuf, (dengan catatan) hendaknya ia memotong bagian atas sepatu yang menutup kedua mata kaki.” (HR. Al-Bukhari no.1542, dan Muslim no. 1177)

Dari hadist tersebut, diperbolehkan jamaah haji menggunakan sandal yang tidak menutup kedua mata kaki untuk berhaji. 



Kenapa Harus Memakai Sandal?

Suhu di Madinah dan Mekkah dapat mencapai 46 derajat celcius hal tersebut berpengaruh juga pada peningkatan suhu di jalanan dan serambi Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Panasnya cuaca pastinya tidak mengurangi semangat untuk beribadah. Jamaah akan berjalan menuju masjid Nabawi dari hotel bersama dengan grup/ kelompok/ atau temannya. Perjalanan tersebut tidak terasa dapat mengurangi hidrasi/ cakupan air ditubuh dan dapat juga menyebabkan luka bakar dikulit. Saat jalan tidak menggunakan sandal, maka kulit kaki akan langsung menyentuh jalanan/ lantai yang panas. Hal ini terjadi pada beberapa jamaah hingga kulit kakinya melepuh. Untuk menghindari  hal tersebut agar tetap bisa melakukan ibadah-ibadah selanjutnya, maka disarankan menggunakan sandal.


Tips

Sandal merupakan alas kaki yang mudah digunakan, ringan, dan melindungi kaki dari sengatan matahari dan panasnya jalanan. Guna menghindari melepuhnya kaki dikarenakan panasnya jalanan, beberapa tips dari redaktur untuk para jamaah:

  • Sandal dengan ukuran yang pas
  • Sandal menggunakan sol (alas sandal) yang berasal dari karet
  • Sandal cepat kering, jangan menggunakan sandal kain yang tidak cepat kering. Agar tidak berbau
  • Sandal tidak boleh menutupi mata kaki dan tumit. Agar sah dalam berikhram.
  • Sandal berbentuk sepatu sandal, yang ada pengikatnya dibelakang. Jadi jamaah tidak takut sandal lepas saat jalan.
  • Bawa selalu kantong kresek/ plastik/ tas masing-masing. Jangan titip sandal ke teman/ keluarga. Usahakan sandal dibawa sendiri, jika akan masuk WC atau masuk kedalam masjid, masukan sandal ke kantong plastik atau kresek kemudian bawa sendiri. Hal ini dimaksudkan agar tidak tertinggal atau kehilangan sandal.
  • Bawa sandal cadangan dari tanah air. Di tanah suci ada yang jual sandal, tetapi itu akan menyita waktu dan tenaga untuk mencari sandal. Lebih baik bawa cadangan sandal dari tanah air.
  • #jangantungguhaus. Minum air putih yang rutin untuk mengurangi dehidrasi
  • Tekan Tombol Bantuan / SOS di aplikasi TeleJamaah jika mengalami gangguan kesehatan.

Referensi

Pemerintah Siap Melayani Jemaah Haji 1443 H/2022 M. https://haji.kemenag.go.id/v4/pemerintah-siap-melayani-jemaah-haji-1443-h2022-m

Tinjau Hotel Jemaah di Madinah, Menag: Dekat Nabawi dan Kondisi Siap. https://haji.kemenag.go.id/v4/tinjau-hotel-jemaah-di-madinah-menag-dekat-nabawi-dan-kondisi-siap 

Contoh sandal haji dan umrah yang biasa dipakai


Mahar Santoso
Mahar Santoso Ketua Divisi Keprofesian Konsil Keterapian Fisik (Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia) Indonesian Health Workforce Council

Posting Komentar untuk "Awas Kaki Melepuh Saat Ibadah Haji!"